🌛 Contoh Kasus Ibu Hamil

utamakematian ibu di Indonesia adalah perdarahan (38-40%), penyakit hipertensi selama kehamilan (5-20%), dan sepsis (10-27%). Persalinan yang memanjang dan aborsi juga penyebab kematian ibu, yang biasanya merupakan akibat perdarahan atau sepsis. Wishnuwardani (1996) melaporkan bahwa 80% kematian ibu terjadi di rumah sakit (RS). Ini LAPORANKASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II G2 P1 A0 DI RS SARI MULIA BANJARMASIN NAMA : GUSTI KANZANIA FINANSI NIM : S.12.1019 AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga berkat karuniaNya penulis dapat menyelesaikan laporan kasus berjudul "Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester II G2 P0 A1 ", di Ruang Cendrawasih RS Sari Mulia Banjarmasin. melaksanakansuatu program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil di puskesmas dan posyandu secara gratis dengan mendistribusikan tablet zat besi 300 mg dan 0,5 asam folat untuk semua ibu hamil sebanyak 1 tablet perhari selama 90 hari . Intervensi yang paling mudah dan paling luas jangkauannya 2 Memberitahu ibu tentang ketidaknyamanan TM I seperti mual muntah di pagi hari, sering kencing, dan ngidam ini merupakan hal yang wajar dialami ibu hamil karena pengaruh hormon kehamilan 3. Memberitahu ibu pusing yang dialaminya disebakan karena tekanan darah ibu yang meningkat saat hamil. Jika tekanan darah ibu terus meningkat maka kemungkinan akan terjadi preeklamsi. cara meringankannya yaitu dengan istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan rendah garam untuk mengurangi peningkatan Umumnyaibu hamil dianggap anemia jika kadar hemoglobinnya dibawah 11 g/dl atau hematokrit kurang dari 33%. Konsentrasi Hb kurang dari 11 g/dl pada akhir trimester pertama dan <10 g/dl pada trimester kedua dan ketiga sebagai penyebab anemia dalam kehamilan. Nilai ini kurang lebih sama nilai Hb terendah pada ibu hamil yang mendapat suplementasi besi, yaitu 11,0 g/dl pada trimester pertama dan 10,5 g/dl pada trimester kedua dan ketiga. B. Klasifikasi. 1. PemeriksaanPanggul Luar Tidak dilakukan C. ASSESSMENT Ny. A G1P0A0 Usia 25 tahun Umur Kehamilan 12 Minggu dengan Kehamilan Normal pada Trimester Pertama Dasar a. Subyektif 1. Ibu mengatakan bernama Ny A, usia 25 tahun 2. Ibu mengatakan hamil pertama kali 3. Ibu mengatakan menstruasi terakhir pada tanggal 25 Januari 2014 b. Obyektif 1. ibuprimigravida yang diberi eksperimen kelas ibu hamil dengan yang tidak diberi eksperimen kelas ibu hamil. Desain penelitian menggunakan desain ekperimen kuasi. Rancangan kuantitatif dengan non equivalent pre-post-test control group design melalui total sampling. Jumlah sampel sebanyak 34 ibu primigravida pada kelompok kelas ibu hamil dan 34 Darihasil pemeriksaan didapatkan hasil : bagian atas perut ibu teraba bokong janin, sebelah kana perut ibu teraba punggung janin, sebelah kiri teraba kaki dan tangan janin, sedangkan bagian bawah perut ibu teraba kepala janin, dan kepala janin belum masuk jalan lahir. .

contoh kasus ibu hamil